Pedagodi
atau pedagogos berasal dari kata “paid” yang artinya “anak” dan
agogos “ yang artinya “memimpin atau membimbing”. Dari kata yang telah
dipaparkan tersebt, dapatlah kita simpulkan bahwa pedagogi adalah suatu ilmu dan
seni dalam mengajar anak – anak. Dengan
kata lain, pedagogi adalah model pembelajaran yang
diperuntukkan untuk masa kanak-kanak.
Sedangkan antoim dari pedagogi, yaitu andragogi merupakan teori yang
menjelaskan metode spesifik yang harus digunakan dalam pendidikan orang dewasa.
Andragogi berlaku bagi segala bentuk pembelajaran
orang dewasa dan telah digunakan secara luas dalam rancangan program pelatihan
organisasi, khususnya untuk domain keterampilan lunak (soft skill). Seni
mengajar orang dewasa berlaku disemua tempat, ketika peserta didik atau warga
belajarnya menunjukkan tanda-tanda kedewasaan yang baik. Andragogi mensyaratkan
bahwa pelajar dewasa terlibat dalam identifikasi kebutuhan belajar mereka dan
perencanaan bagaimana kebutuhan-kebutuhan tersebut bisa dipenuhi. Belajar bagi
orang dewasa harus menjadi aktif, bukan proses pasif. Knowles (1984) memberikan
contoh penerapan prinsip-prinsip andragogi dengan desain pelatihan seperti :
- Ada kebutuhan untuk menjelaskan mengapa hal-hal tertentu yang diajarkan
- Pengajaran harus beorientasi pada tugas yang bermakna, bukan menghafal
- Pengajaran harus mempertimbangkan berbagai latar belakang peserta didik yang berbeda danbahan ajar
- Pengajaran harus memungkinkan pembelajar menemukan hal-hal untuk diri mereka sendiri
- Memberi bantuan dan bimbingan ketika ada kesalahan yang dibuat
Asumsi-asumsi Knowles mengenai
pembelajaran orang dewasa :
a) kebutuhan untuk tahu
b) konsep diri
c) peran pengalaman belajar
d) kesiapan untuk belajar
e) orientasi belajar
0 komentar:
Posting Komentar